Ini dia cerpen pertamaku yang saya buat sewaktu masih duduk di bangku SMP kelas 9. Tepatnya, ini adalah cerpen pertama yang terarsip, sebenarnya ketika masih duduk di kelas 8 saya sudah membuat cerpen, cerita dan temanya masih terbawa masa kanak-kanak layaknya dongeng seorang putri. Guru bahasa Indonesia saya waktu, mengapresiasi karya dengan baik. Sehingga memotifasi saya untuk terus berkarya. Dari pernyataan beliau, saya dianggapnya mampu menjadi penulis cerpen.Saya pernah mencoba mengirimkannya ke Majalah Gaul, tapi tidak lolos. Tepatnya, ini adalah cerpen pertama yang terarsip, sebenarnya ketika masih duduk di kelas 8 saya sudah membuat cerpen, cerita dan temanya masih terbawa masa kanak-kanak layaknya dongeng seorang putri. Guru bahasa Indonesia saya waktu, mengapresiasi karya dengan baik. Sehingga memotifasi saya untuk terus berkarya. Dari pernyataan beliau, saya dianggapnya mampu menjadi penulis cerpen.
Cintaku Free Narkoba
Seperti biasa Putri, Della, dan Melia sholat
berjamaah bersama-sama di masjid dekat rumah mereka. Tetapi kali ini Putri tidak berangkat
bersama sama mereka. Putri meminta mereka berangkat terlebih dahulu, nanti
Putri akan menyusulnya. Hal itu dilakukan karena Putri habis lomba basket antar
SMA. Jadi
butuh istirahat dan mandi supaya tidak gerah. Putri sudah siap dengan mukenanya
dan hendak berangkat ke masjid. Memang adzan dan iqomah sholat maghrib sudah
berkumandang sejak tadi. Tapi apa boleh buat Putri sudah berjanji. Dengan
tergesa gesa Putri meninggalkan rumahnya lalu menyebrang jalan. Tapi Tuhan
berkata lain, ada seseorang yang mengemudikan motornya dengan teramat sangat kencang. Putri
yang tergesa gesa tidak menengok kanan dan kiri tertabrak oleh motor tersebut.
Putri berteriak ketakutan.
“Aaaaaa...............”, tak lama
kemudian Putri pun pingsan.
Sudah dua jam Putri pingsan. Orang
orang cemas dengan keadaannya, terlebih lagi ibunya, tadi ibunya sempat pingsan
beberapa menit. Kata mantri yang memeriksa Putri, Putri tidak apa apa, Putri
cuma shock akibat kejadian itu.
“Eng ....eng.....aku dimana ?kamu
siapa?”,tanya Putri ketika siuman.Ada sesosok laki laki berada disamping Putri
dan menatapnya dengan cemas.
“Kamu sekarang ada di rumahmu. Dan aku Nicky
orang yang telah menabrakmu”,jawab laki laki yang mengaku bernama Nicky ini.
Sejenak Putri mengingat ingat kejadian
apa yang telah menimpanya sebelum pingsan
“Oh......”
“Tolong maafin aku ya!tadi aku emang
salah ngebut ngebutan di tengah jalan. Tadi aku ngebut itu karena penyakit asma
adiku kumat.Makanya aku panik.Sekali lagi aku minta maaf .”
“Udah gak papa,aku juga salah, tadi
aku nyebrang gak lihat kanan kiri.Oh ya kenalin aku Putri.”, Putri mengulurkan
tangan kanannya, Nicky menerimanya dengan baik.
Topik demi topik bergulir manis dari
mulut mereka
berdua. Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 21.30 WIB.Percakapan pun
disudahi.
“Udah jam setengah sepuluh nih udah
malem aku pamit dulu ya.”,Nicky berniat menyudahi percakapan antara dirinya
dengan Putri.
“Oh ya udah gak papa.”
“Ibu sama bapakmu mana?”, tanya Nicky.
“Paling lagi nonton tv.”, jawab Putri sambil menunjuk sebuah kamar.
Setelah berpamitan, Nicky pun pergi,
masih dengan motornya. Yang beda kali ini ia tidak ngebut lagi.
Sejak pertemuan Putri dengan Nicky
tempo hari, entah disengaja, tidak disengaja atau malah takdir. Sering kali
Putri dan Nicky bertemu, berpapasan,
ber-sms ria, itu semua membuat hubungan Putri dan Nicky semakin akrab. Bahkan ada kabar angin yang mengatakan bahwa Nicky
itu naksir sama Putri. Dan ternyata itu benar,disuatu malam yang indah. Nicky mengajak Putri pergi ke restourant.
“Aku mau ngomong sesuatu?!”
“Ngomong aja lagi.“
“Sebenernya udah lama perasaan ini
bersemayam dalam hatiku.”Nicky mengambil nafas dalam dalam.
Jantung Putri berdetak
cepat.
“Sejak pertama kali kita bertemu,rasanya ada perasan aneh menyelimuti hatiku.Singkatnya aku jatuh
cinta kepadamu tuan Putri. ”Nicky
jongkok lalu memegang tangan Putri.Putri yang tidak siap dipegang tangannya
hanya bisa bengong.
“Bolehkah aku menjadi cowokmu?”
tanya Nicky dengan mata berbinar hati
berharap dan jantung berdetak kencang. Sekali lagi Putri terbengong bengong, lama Putri baru bisa menguasai
dirinya sendiri.
Sebelum mengatakan sesuatu Putri
menarik nafas dalam-dalam,mengeluarkan kekuatan terpendam.
“Sebenarnya aku mau jujur padamu.”
menarik nafas lagi “Aku juga jatuh cinta
padamu.” menarik nafas lagi “ jadi
aku ijinkan kau jadi cowokku.”
Jadilah malam itu malam yang spesial
untuk mereka.Malam dimana mereka resmi menjadi sepasang
kekasih.
Hari demi hari berganti, minggu demi minggu berganti, bulan
demi bulan berganti. Serasa dunia milik berdua bagi Putri dan Nicky yang dilanda asmara. Tapi
hubungan mereka tak selama yang dibayangkan. Tiga minggu akhir ini Putri jarang bertemu Nicky, disms-in tidak pernah dijawab, ditelpon-in tidak pernah diangkat, dihampiri disekoloh katanya tidak masuk. Mau dihampiri ke rumahnya gak tau rumahnya dimana.
Pertanyaan demi
pertanyaan yang terngiang di kepala Putri terjawab sudah.
Kemarin malam pada saat Putri menonton berita di sebuah
stasiun televisi. Putri melihat gambar Nicky terpampang di TV. Dalam berita tersebut Nicky ditangkap sebagai
“Tersangka kasus pengedaran NARKOBA”. Sudah satu bulan Nicky buron. Nicky tertangkap
di markasnya ketika berpesta narkoba. Sekarang kasusnya disidang, Putri sungguh
shock mendengar kabar itu sampai sekarang Putri mengurung diri dikamarnya,tidak mau makan, tidak mau sekolah, tubuhnya jadi kurus kering tak berisi.
“Kenapa kamu tega bohongi aku ?!! “
kenapa aku bisa jatuh cinta ama pengedar narkoba macam kamu ?!! mungkin lebih baik dulu aku tidak bertemu denganmu
!! pasti aku takkan sesedih ini !! aku
benci !! aku benci kamu Nicky !!!!!” Putri melontarkan semua
kekesalannya, kebenciannya, kebodohanya dan kemarahanya, semuanya meluncur lancar dari bibir mungilnya.
“Aku benci kamu tapi dilain pihak aku
cinta kamu ! Mana yang harus aku pilih antara benci dan cinta ?!! “
Lama Putri merenungkan apa yang akan dia lakukan
selanjutnya, sampai dia memutuskan.
Sidang kedua Nicky akan segera diadakan. Pada saat
sidang pertama lalu Nicky sudah ditetapkan sebagai tersangka dan pada sidang kali ini akan ditetapkan berapa
tahun penjara hukuman yang akan ia dapatkan.Sebelum sidangnya dimulai, Putri menyempatkan diri
menjenguknya.
“Nicky ... jujur saja sebenarnya kamu
cinta aku gak sih ?!”,tanya Putri to the point.
“Jujur saja awal kita
pacaran aku hanya bermaksud mempermainkanmu saja. “, Nicky tak sanggup menatap
mata Putri. Putri mencoba menahan amarahnya jangan sampai meledak. ”Maafkan aku
Putri.kenyataan memang pahit tapi itu benar dan kau harus tau supaya kau tak
menyesal nantinya. Inilah kenyataanya apa yang terjadi semuanya benar adanya.”
“Aku tau! aku sadar! Kau tak pernah mencintaiku bukan ? “
Putri bangkit dari kursi bermaksud pergi menenangkan diri dan agar supaya
tidak menangis disini didepan Nicky. Tapi Nicky mencegah Putri pergi. Ia mencengkram lengan Putri kuat, sehingga membuat Putri mengerang
kesakitan. Sadar dengan apa yang
dibuatnya Nicky segera melepaskan cengkramannya. Putri duduk dan Nicky
pun ikut duduk.
Nicky mengambil nafas dalam sebanyak
ia bisa dan menatap mata Putri lurus
dan dalam sampai ke dasar hatinya.
“ Kau beda Putri. Kau beda dengan
cewek-cewekku sebelumnya, dan kau beda karena kau bisa membuatku jatuh cinta
padamu. Ini bukan rayuan gombal
seperti biasa yang aku katakan pada cewek-cewek lain. Aku
sungguh sungguh mencintaimu. Kalau kau butuh bukti akan kutunjukan padamu
sekarang juga !” Kata Nicky mantap dan sungguh-sungguh.
Kembali Nicky menak nafas dalam.
“Aku hanya
ingin kau tau dan mau memaafkanku. Maafkan
aku Putri jika
aku telah menyakitimu. Jika kau mau kita putus aku rela asal kau bahagia maka
aku pun turut berbahagia untukmu. Kusarankan
kau ....” belum selesai Nicky
berbicara Putri sudah memotongnya.
“Sssttt....” Putri meletakan telunjuknya didepan bibir
Nicky.”Aku hanya butuh pengakuamu...” Putri mengambil nafas dalam. ”Aku
akan setia menunggumu sampai kau terbebas dari penjara’
“Jangan ...!!!”
larang Nicky,” Kau takkan bahagia
denganku carilah cowok lain yang jauh lebih baik daripada aku!”
“Tidak aku sudah memutuskan !”,
kata Putri mantap.
Hening sesaat.
“Aku hanya meminta satu hal darimu !”
Pinta Putri.
“Apa itu ?”
“Berhentilah jadi pengedar dan pemakai
narkoba !”
“Aku bersedia....tapi kau harus
membantuku !”
“Aku akan selalu ada untukmu !”, kata
Putri mantap.
“Begitu pula aku !”, kata Nicky yakin.
Siang yang indah, dua insan yang bersatu
padu denga janji dan saling setia. Awan
dan langit biru di langit menjadi saksi cinta mereka. Bunga bunga bertaburan dihati mereka tak peduli
esok adalah hari yang kelam mereka akan terus maju menyongsong kebahagiaan di
hari nanti.
Sepuluh tahun
kemudian.
Sekarang Putri dan Nicky hidup bahagia
bersama sama sebagai suami istri dalam keluarga yang berbahagia. Perkawinan itu membuahkan dua orang anak ytang
sangat mengemaskan. Nicky pun sudah terbebas dari yang namanya “NARKOBA”
0 komentar:
Posting Komentar