Senin, 25 November 2013

Janji Kebahagiaan

Puisi Janji Kebahagiaan merupakan satu paket dengan cerpen Ombrophobia. Kamu mungkin akan kebingungan jika hanya membaca puisinya saja, maka dari itu baca juga cerpennya.


JANJI KEBAHAGIAAN

Kaki-kaki kecil tertatih meniti jalan berkerikil
Jalannya terseok seringkali jatuh tersungkur
Matanya tak lepas menatap langit
Langit yang kelabu bergemuruh bagai serdadu
Jutaan voltase menghujam bak anak panah perang
Menusuk langsung ke jantung hati
Tempat kenangan tersimpan rapi
Tempat luka menganga
Siap munculkan ilusi
Menggeret bersama rasa takut sampai mati
Hujan yang datang sebagai berkah justru dianggap sebagai malapetaka
Seolah anak panah yang siap membunuh tanpa pandang bulu
Hujan yang datang sebagai pembawa bahagia justru dianggap pembawa duka
Lihatlah anak katak yang berjalan di tengah badai hujan
Berjalan mantap melindas batu kerikil cadas
Matanya memandang lurus ke ujung bumi
Janji kebahagian janji kebahagiaan
Mengucap tegas si anak katak pada hatinya yang dilanda rasa takut
Langit kelabu bergemuruh bagai serdadu tak mampu hentikan langkahnya tuk capai janji kebahagiaan
Anak-anak panah hanyalah air dingin yang jatuh basahi bumi
Kenangan hanyalah masa lalu
Lihatlah sekali lagi anak katak sudah sampai tujuan
Benar janji kebahagiaan datang
Janji kebahagiaan datang ketika anak katak sukses melewati badai hujan
Memandang perpaduan warna yang indah
Merah jingga kuning hijau biru nila dan ungu
Itulah pelangi

janji kebahagiaan

0 komentar:

Posting Komentar

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Follow

Popular Posts

BTemplates.com

Blogroll

About

Copyright © Jejak Sajak Salamah | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com