اِنَّ صَلاَ تِى وَنُسُكِى وَمَحْيَايَ
وَمَمَا تَى الِلهِ رَبِّ العَا لَمِيْنَ
Sesungguhnya
shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanya untuk Allah semata
Kalimat itu selalu kita ucapkan
ketika membaca doa iftitah dalam tiap sholat kita. Namun benarkah kita sudah
melakukannya dengan sempurna? Shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya
untuk Allah semata? Yakinkah kita bahwa tak pernah sedikitpun sholat atau
ibadah kita karena selain Allah? Di anggap taat agama dengan calon mertua
mungkin? Yakinkah kita bahwa setiap sholat yang kita kerjakan semata karena
Allah? Entahlah, hanya hati kita sendiri yang tau.
Ustadazah Muna dalam ta’lim
berkata, “Sesungguhnya mukmin (orang yang beriman) hakiki adalah ia yang tidak
pernah berbohong.”
Pernahkah kita berbohong? Mungkin
iya tanpa kita sadari. Semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita, dan
mengistiqohmahkan kita dalam jalan kebaikan. Aamiin.
Ta’lim ustadzah Muna al-Munawwar.
Jumat pukul 10.00 di Sukun Banyumanik.
0 komentar:
Posting Komentar