Resah ini berulang kali coba ku enyahkan
Sia sia, ia tetap ada di sudut hati
Oh, mungkinkah ini abadi?
Aku bertanya pada Dia Yang Maha Tau
Pemilik semua jawaban
Aku menangis karena jawab-Mu tak jua datang
Dan resahku tak segera sirna
Empat puluh hari lamanya
Dalam tirakatku
Itu jua yang kutanyakan
Tapi jawab-Mu tak jua tiba
Hingga pada suatu malam
Cahaya itu datang menerangi langkahku
Menjadi alasanku tuk percaya bahwa ia adalah takdirku
Nama yang Engkau tulis bersanding dengan namaku dalam kitab pusaka-Mu
Waktu terus berjalan
Kehidupan tiada henti bergerak
Dari setitik cahaya itu
Kubangunlah keyakinan, kepercayaan
Karena janji dan komitmen yang terucap
Tak mungkin lagi di ralat
Jepara, 13 Mei 2017
Untuk yang jauh di sana, di mana takdir ini berusaha ku yakini.
0 komentar:
Posting Komentar