Aku bukannya orang yang baik. Karena aku sering mengabaikan nikmat
Allah, melalaikan kasih sayang Ibu, seringkali aku mengeluh ini itu. peristiwa
pecahnya kacamataku pada tanggal 20 Februari menjadi teguran bagiku. Allah
sedang menegurku. Aku semestinya tidak terbawa emosi menanggapi pernyataan ibu
hingga aku berujar “Mungkin hal yang paling aku rindu adalah ziarah ke makam
bapak.” Aku salah. Dari pernyataan ini aku mengisyaratkan bahwa aku tak
merindukan orang lain termasuk ibu. Aku mengingkari nuraniku sendiri.
Kenyataannya ketika aku marah, lalu ibu tidak tidur sekamar denganku aku rindu
padanya aku menyesali kesalahannku. Tapi aku tak meminta maaf duluan, tapi aku
tak mengawali obrolan duluan. Aku anak yang durhaka, anak yang jahat. Hanya
karena ibu mengingatkanku pada dosa lamaku, maka aku marah. Semestinya aku
lebih bisa bersabar, sadar diri mungkin karena ibu tidak tau. Sore itu aku
menangis dalam kamar, hingga aku tanpa sengaja menginjak kaca mataku samapi
pecah. Pecahnya kaca mataku, berakibat pada pengeluranku yangbesar di bulan
ini. Biaya pondok, has, fotokopi buku ditambah kacamata. Uangku ludes. Tapi aku
tidak mau meminta uang pada keluargaku, keluargaku sendiri sedang kesulitan
dana karena masku akan menikah. Sampai saat ini dengan uang yang tersisa di
dompetku apakah aku mampu pulang dengan biaya sendiri tanggal 20 nanti untuk
menghadiri pernikahan masku ? entahlah akan seperti apa jadinya nanti, pokoknya
aku sudah janji akan pulang. Aku yakin dengan cara-Nya
Allah mencukupiku seperti dengan cara-Nya
pula Allah menegurku.
Minggu, 15 Desember 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Follow
Popular Posts
-
Kritik Pendidikan Dalam Novel Rindu Judul Buku : Rindu Karya : Tere Liye Penerbit : Re...
-
Hidup itu pilihan. Kita boleh memilih A juga boleh memlih B, tapi bagaimana jika aku memutuskan bahwa aku memilih A juga memilih B? Sulit ...
-
Kajian Interaktif Berpikir Logis dan Agamis Hukum Puasa Daud Kita mengenal banyak jenis puasa sunnah, ada puasa senin kami, puasa ...
-
Rufaidah, Teladan Juru Rawat Islam Buku ini mengisahkan tentang sosok wanita bernama Rufaidah. Seorang perawat muslim pertama di zamanny...
-
Teringat dulu ketika aku masih bersekolah di SMP N 5 Jepara, dimana disitu ada pelajaran ukir. Setiap pertemuan kami diminta untuk membuat ...
-
Sebenarnya buku ini sudah sering aku lihat rak perpustakaan daerah Jepara. Namun entah mengapa aku belum tersentuh untuk membacanya, b...
-
Memaknai Kartini di Era Globalisasi “Habis gelap terbitlah terang,” quotes itu begitu terkenal dan melekat erat dengan sosok Kartini....
-
Prularisme dalam Novel Dua Ordo Karya Hermes Dione adalah karya risensi pertama saya. Sebelumnya saya belum pernah merisensi buku. Iseng m...
-
اِنَّ صَلاَ تِى وَنُسُكِى وَمَحْيَايَ وَمَمَا تَى الِلهِ رَبِّ العَا لَمِيْنَ Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku han...
-
BUKU TERBIT EVENT SURAT UNTUK CAPRESKU mulai tanggal 10 April s/d 20 April 2014 ======================================== Judul: Kepada...
0 komentar:
Posting Komentar