Read More

Slide 1 Title Here

Slide 1 Description Here
Read More

Slide 2 Title Here

Slide 2 Description Here
Read More

Slide 3 Title Here

Slide 3 Description Here
Read More

Slide 4 Title Here

Slide 4 Description Here
Read More

Slide 5 Title Here

Slide 5 Description Here

Rabu, 21 Mei 2014

Buku Kun Fayakun oleh Pena Indhis






Buku Antologi Cerpen Jilid 1 Keajaiban
Buku :  Kun Fayakun                 
PenulisHikari Kagawa, Awthar Andrean, dkk
Diterbitkan oleh : Pena Indis
ISBN: 978-602-1334-02-7        
Pemerhati AksaraNitha Ayesha
Tata LetakFandy Said
Desain CoverFandy Said
Ukuran buku: 14 X 20 cm
Tebal Buku: viii +156hlm

Cara Pemesanan:
Untuk petunjuk pemesanan di toko online ini, silakan lihat di sini:
====>  Cara Pemesanan   <====

Jika kurang memahami petunjuk pemesanan, bisa langsung kirim format pemesanan:
NAMA LENGKAP PENGIRIM_ALAMAT LENGKAP+KODE POS_NO.HP_JUMLAH PESANAN
contoh: Zainal Muttaqin_Jl.Pejagoan No.27 RT004/RW005. Kel. Sukamaju, Kec. Sukamaju, Semarang. Jawa Tengah. 90223_0855674789111_1 eksemplar
Kirim ke-:
Akun facebook : Nitha Ayesha
atau sms: 087387601181


Sinopsis:
Jingga, kelabu, hitam dan putih adalah bagian dari warna kehidupan. Suka selalu beriring duka. Tawa tentu seirma dengan air mata. Kita sebagai hambanya tentu ingin memilih warna yang cerah dan sesuatu yang indah. Dimana untuk mendapatkannya kita harus berjuang. Perjuangan yang indah adalah yang penuh tantangan darinya. Tak kala jalan yang kita tempuh onak berduri. Naik, turun juga berkelok dan terjal. Pada akhirnya kita harus bertemu dengan keputus asaan ketika semesta tak bersahabat dan alam berteriak tidak mungkin kepada kita. Hanya dengan doa kita berusaha menjaga pena tuhan agar tetap basah. dan hanya orang-orang tertentu yang akan ridha dengan keputusan-Nya. Temukan jiwa-jiwa hebat yang penuh keridhaan dalam buku ini. Jiwa-jiwa yang selalu percaya akan kuasa-Nya.

Kontributor:
Hikari Kagawa, Auwthar AndreanRadytha PuzphaViolin JMImad AbdurrahmanFathorrozi,Shandra La NinaMaftuhah As Sa’diyahAzzahra RaihanaReny RahmawatiMas IpinNoor SalamahLilis NurhalimahMishara HatsuZulfia RisdaM. TaufiqurrahmanNorhayati. A. Azim,Muh IkrimahVivi AOFenni WardhiatiRere Zivago, Purwa KinantiHarmainiHulya Ashfie, Risti,Erlin HandayaniSam’ahMyuri NabbyantArmiadi Asamat
Read More

Senin, 19 Mei 2014

Kalimat Ajaib

Puisi spesial di hari ulang tahunnya mbak Ana. Sebenarnya udah di ikutkan dalam event puisi untuk sahabat yang di adakan oleh Penerbit Asrifa tapi sayag belum rejekinya untuk lolos. Maaf ya mbak, kata-kata yang kutulis begitu sederhana :D
Read More

Seribu SKS-pun tak Cukup

Seribu SKS-pun tak Cukup
Oleh Noor Salamah

Terasa berbeda ketika aku duduk satu jam denganmu Abah
Dibanding seribu SKS-pun, duduk bersama denganmu jauh lebih berharga
Engkau lebih dari sekedar guru
Engkau lebih dari sekedar ayah asuhku
Engkau lebih dari itu
Bahkan diantara kosa kata yang aku miliki aku tak tau
 kata apa yang sepadan dengan jasa dan lakumu
Engkau berikan keteladan dalam tiap hembusan napasmu
Pandanganmu jauh kedepan, menembus batas waktu
Engkau berikan motivasi dalam setiap katamu
Tersirat, tersandi, tersembunyi namun penuh makna
Abah engkau berikan yang terbaik kepada kami santrimu
Pelajaran duniawi juga pelajaran rukhani
Memang engkau tidak pernah kuliah
Tapi Ilmumu jauh melebihi penyandang gelar profesor sekalipun
Dimana engkau dapatkan itu Abah?
Bahkan belajar seribu SKS mustahil bisa terengkuh ilmu itu
Siapa lagi jika bukan Yang Maha Berilmu yang memberikannya padamu
Berbakti pada guru, Abai Kiaimu dipesantrenmu dahulu
Mengembala kambing, berladang di sawah,
 Semua titah Abah Kiai engkau laksanakan dengan penuh keikhlasan
Dan barokah Abai Kiai pun engkau dapatkan
Abahku, panutanku
Padamu kini aku berbakti
Padamu kini aku meneladani
Akulah santrimu, Engkaulah Abahku
 ***
Semarang, 18 Maret 2014
Mengenang Abah Yai Masyrokhan, pengasuh Pondok Pesantren Durrotu Ahlissunnah Waljamaah Banaran Sekaran Gunungpati Semarang
Biodata Penulis
Nama Noor Salamah, lahir di Jepara. Selain menempuh pendidikan S1 jurusan Pendidikan Luar Sekolah di Unnes juga sedang nyantri di PP. Durrotu Ahlissunnah Waljamaah yang terletak tak jauh dari kampus. Dapat dihubungi di Fb: salma van licht, twitter: @salma_skylight atau e-mail di salamah_chan@yahoo.com
#Lolos dalam event Puisi Guru Inspiratif oleh Rumah Ilmu
Read More

Menjadi seorang cerpenis? Bisakah?

Cerpen ini merupakan cerpen yang khusus aku buat untuk guruku tercinta Pak Kamaji. Guru bahasa Indoesia SMP N 5 Jepara. Alhamdulillah, lolos dalam event kenangan tak terlupakan bersama guru oleh Penerbit Meta Kata.
Read More

Ada Mama di antara Kami

Cerpen ini merupakan cerpen yang lolos dalam event Sang Pengkhianat oleh AE Publishing. Semoga tulisan ini dapat menginspirasi Anda. Selamat membaca.
Read More

Buku Aku, Sang Pengkhianat oleh AE Publishing



Judul         : Aku, Sang Pengkhianat


Pengarang : Authar Andrean, Rela D'JavaBeauty, dan ECA Lovers
Ukuran     : 13 cm x 19 cm
Tebal        : vi + 124 halaman
Harga       : 34.000
Kontributor : 30.600





PEMESANAN :
Ketik: PENGKHIANAT# NAMA LENGKAP # ALAMAT LENGKAP # JUMLAH # NO TELP Kirim ke : 082333535560 untuk kontributor tambahkan #JUDUL BUKU

Sinopsis :
"Marni?!" terdengar suara dari depan pintu kamar dan aku mengenal suara khas itu.
"Iya Mas, aku Marni!" Aku tersenyum melihat dia salah tingkah.
"Kenapa, Mas? Kaget?"
"Iii .... Iniii ...." suaranya terbata sambil menunjuk perempuan di sampingnya.
"Rayana? Iya, kan?" potongku. "Sudah, mas. Aku sudah tahu. Sebelumnya aku tak pernah percaya akan semua cerita tentangmu dari para saudara kita, bahkan dari Rena. Makanya aku pulang tanpa sepengetahuan siapa pun. Sekarang semuanya terbukti!" Aku menghela napas.
Mas Abas dan wanitanya tersentak kaget, tak mampu menjawab sepatah kata pun.
"Sudah berapa bulan jabang bayinya?" tanyaku.

Cuplikan “Doa untuk Dosamu” 

Bram tersenyum segera menghampirinya. Waw … darah dalam tubuhku mengalir begitu cepat seirama dengan denyut jantung. Semua makhluk dalam tubuhku berontak saat makanan demi makanan disuapkan.
Perasaan ini muncul lagi. Ada yang aneh saat mata mereka saling pandang. Apa benar dia sepupunya? Ataukah dia itu …? Beribu tanya berkecamuk dalam otakku. Namun, seketika luruh saat Bram meyodorkan buku menu dinner.
"Ahh… mungkin ini hanya rasamu yang tak mau kehilangannya!" bisik malaikat kecil untuk menenangkan batinku. Menghargai siapa pun yang menjadi tamu adalah kewajiban antar umat dan aku akan menjalankan itu.

Cuplikan “Kejutan Rasa” 

Ade Juni - Adinda Iik Zakiah -  Ahmad Ali Ashshidiqi - Arishi - Bunga Sholekha - Citra Nurkusumaningtyas - Ning Sehati – Fathorrozi - Gusti Trisno - Hastira Soekardi - Hasvirah Hasyim Nur - Hikari Kagawa - 
 Iin Nur Laili - Islah Wardani - Lenni Ika Wahyudiasti - Lestari Al Fatih - Meiga Lettucia -Meykke Santoso - Milie Alqiyya - Mini Yasa - Muh. Ikrimah - Munika Duri - Nidhom VE - Noor Salamah - Nur Fajrina Rakhmawati - Nurlaeli Umar - Rere Zivago –Rikuba - Sinar Rembulan - Tri Adnan - Vinnie Twin Saddew
Read More

Minggu, 11 Mei 2014

Hukum Puasa Daud

Kajian Interaktif
Berpikir Logis dan Agamis

Hukum Puasa Daud
Kita mengenal banyak jenis puasa sunnah, ada puasa senin kami, puasa as syuro, puasa arafah, puasa tarwiah dan lain sebagainya. Bagaimana dengan puasa Daud? Tak ayal puasa sunah ini pun sudah familiar dengan kita. Tapi bagaimana hukummnya jika berpuasa Daud tidak dengan ijazah sang guru ? mari kita lihat jawaban Abah
Jawab :
Menurut Abah Kyai Masrokhan jika puasa Daud dilakukan untuk hajat maka menggunakan ijazah.  Hajat yang dimaksud adalah hajat keperluan dunia. Jika tidak dengan ijazah guru hukumnya tetap sah. Puasa Daud tanpa ijazah diperuntukan untuk hajat akhirat, adapun soal bonusnya hanya Allah yang tau entah di dunia juga diberikan entah hanya di akhirat saja. Jadi akan lebih baik jika hajatnya dunia dan akhirat maka puasanya dengan ijazah guru.

Sering kita melihat orang berpuasa bertahun-tahun. Ada yang satu tahun, dua tahun, tiga tahun dan seterusnya. Lantas adakah batasan hari dalam menjalankan ibadah puasa Daud ?
Jawab :
Menurut Abah Kyai Masrokhan tidak ada batasan dalam melakukan puasa Daud, kalau bisa sampai ajal menjemputpun tidak apa-apa seperti yang dicontohkan oleh Nabi Daud As.

Kita sudah mengetahui hukum puasa Daud dan harinya lalu apa faedahnya jika melakukan puasa daud ?
Jawab :
Menurut Abah Kyai Masrokhan faedahnya banyak, diantaranya yaitu menjadi wali Allah, sehat badan, sehat hati, membuat pikiran menjadi cemerlang dan lain sebagainya. Di antara kesemua faedah tersebut, faedah menjadi wali Allah-lah yang paling utama diantara yang utama. Karena dengan menjadi wali Allah, kekasih Allah tentu Allah tidak akan membiarkan kita berada dalam kesusahan. (Ulfi)rujukan  redaski Satrul Qolam Aswaja, Pondok Pesantren Durrotu Ahlissunnah Waljamaah Banaran Sekaran Gunungpati
Read More

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Follow

Popular Posts

BTemplates.com

Blogroll

About

Copyright © Jejak Sajak Salamah | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com