Sabtu, 27 Agustus 2016

Kerinduan

Rabu, 09 Maret 2016

Bertahun-tahun setelah Bapak, Mas Jahid dan Mas Huda pergi untuk selamanya. Hari ini di sela doa usai salat gerhana matahari aku merasa rindu suasana keluarga samasa aku masih kecil, saat masih duduk di bangku sekolah dasar. Semua keluarga masih utuh dan lengkap. Meski Mas Mansur tidak tinggal serumah, tapi keceriaan tergambar jelas dari wajah kami. Tak peduli meski rumah mirip kandang hewan. Tak peduli meski ceracau, tangis dan amarah juga turut serta mewarnai rumah yang amat kecil ini. Aku ingat ketika aku kecil dulu, ketika untuk pertama kalinya bapak mengajari kami mengaji Al Qur’an, kami duduk berbaris menunggu giliran untuk disimak bacaan kami. Hari-hari dimana aku, bapak dan ibu masih sering pergi ke pantai. Hari-hari dimana bapak suka memboncengkan aku di sepeda ontel butut kesayangannya. Hari-hari dimana aku tak perlu cemas berada di dekat Mas Akrom dan Mas Chabib. Hari-hari dimana sahabatku tak perlu bingung serta takut ketika ke rumahku. Hari-hari dimana aku masih gemar menangis berteriak kencang hingga telinga semua tetangga bising karenanya. Hari-hari dimana segalanya terlihat dan akan baik-baik saja. Aku benar-benar rindu masa dulu. Andai waktu bisa terulang, andai cukup banyak kebaikan yang bisa aku lakukan untuk mereka yang sudah tiada. Tapi waktu tak pernah bisa diulang, dan aku hanya mampu mengingat mereka dan masa indah itu hanya sebatas kenangan saja. Ku harap, di alam sana orang-orang yang aku sayangi tersenyum bahagia menatap kami yang ada di dunia ini. Amin.

0 komentar:

Posting Komentar

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Follow

Popular Posts

BTemplates.com

Blogroll

About

Copyright © Jejak Sajak Salamah | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com