Katanya suara wanita itu aurat, lalu bagaimana seorang wanita yang membaca Alqur’an atau bershalawat dengan suara yang mendayu sehingga tidak jarang membuat hati laki-laki bergetar?
Jawaban:
Menurut Mu’adhim Abah kiai Masrokhan, untuk qoriah itu semua bergantung atas niat. Karena membaca Alquran beserta terjemahnya itu sama halnya amar ma’ruf nahi mungkar. Sedangkan amar ma’ruf nahi mungkar itu berlaku bagi kaum muslim laki-laki maupun perempuan. Dalil yang memperkuat adalah dalam Q. S At-taubah ayat 71. Apabila terjadi suara qoriah itu sampai menggetarkan hati laki-laki, maka itu salah pandang dari laki-laki tersebut. Sedangkan untuk wanita yang bershalawat dengan diiringi rebana itu masih samar. Karena kebanyakan ada niat menghibur ataupun ada unsur finansial yaitu dengan niat bisnis ataupun lomba. Alangkah baiknya shalawat disenandungkan oleh kaum Adam. (Mukhlisoh)
#Sumber Buletin Embun PP. Durrotu Ahlissunnah Waljamaah, situs resmi http://durrotuaswaja.com/
0 komentar:
Posting Komentar